Brian keluar dari rumah setelah beristirahat selama beberapa saat. Dia harus menemui Ibran seperti yang dijanjikannya. Jam menunjukkan pukul tiga belas lebih empat puluh lima menit saat Brian masuk ke dalam mobil. Lalu netra Brian tak sengaja menatap benda pipih berwarna gold di kursi sebelah kemudi. Ponsel Kira. Ah, sepertinya dia menjatuhkan benda itu saat keluar tadi. Lagi pula, dia buru-buru sekali sampai melupakan benda penting itu. Brian memutuskan mengambil benda tersebut dan menyimpannya di kantong jas. Sebaiknya Brian mengembalikannya segera, takut-takut ada hal penting. Kedai milik ayahnya Kira nampak ramai. Didominasi oleh anak-anak remaja dan dewasa muda yang sepertinya baru saja pulang sekolah. Brian melangkahkan kaki dengan mantap ke sana. "Uhm, permisi." Orang yang Brian