28. Mulai Perhatian

1401 Kata

Melati terbelalak dirinya digiring oleh Arya di sebuah toilet yang cukup kecil hingga dia tak bisa melawan lelaki bertubuh kekar mantan suaminya itu. Sementara lelaki yang sedang mencari dirinya sudah memasuki di ambang perpisahan antara toilet pria dan wanita. “Apa, Melati masih di dalam?” ucap Wira. Dia pun tak mungkin masuk ke area toilet wanita. Sebagai lelaki terhormat tak mungkin juga, Wira masuk ke ke arah itu. Akhirnya, Wira pun meninggalkan Melati untuk menyapa tamu-tamu yang sudah berdatangan. Sementara kedua orang itu masih berada di dalam suatu ruangan kecil. Dengan sigap, Melati menendang belakang kaki lelaki yang tak punya akhlak itu. “Aduh!” “S—sakit, Mel,” keluh Arya lalu melepaskan bungkamannya. Melati menghempaskan tangan Arya sampai terkena pembatas dinding itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN