38 | Teror

1729 Kata

PRANNNNGGGGGGG!!! "AGHHR, b*****t!!!" Nafas pemuda tampan itu memburu, dengan tangan terkepal kuat hingga urat-urat di tangannya menonjol keluar, seiring dengan geraman tertahannya. Bahkan tangannya yang dia pakai untuk menonjok cermin kaca di depannya, sudah mengeluarkan banyak darah, namun tidak sama sekali dia hiraukan. "SIAPA YANG BERANI MAIN-MAIN SAMA GUE HAA? SIAPA b*****t???" Karrel mengumpat, sambil menatap cermin di dalam kamarnya yang sudah hancur berkeping-keping. Wajahnya sudah memerah, tidak jauh berbeda dengan matanya yang sudah berkaca-kaca. Seakan belum puas menghancurkan cermin kaca, Karrel kembali berulah dengan menendang segala sesuatu yang ada di dekatnya. Pemuda itu membuang muka. Kedua netranya di genangi air mata entah untuk alasan apa. Sekali lagi, dia mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN