BUKAN KHILAF BILA TERJADWAL

1223 Kata

“Athaya khilaf,” desis Tuti pelan. “Hubungan badan berulang dan dijadwalkan seperti itu bukan khilaf Bu. Khilaf itu bila hanya satu kali, lalu berupaya tobat dan tak akan mengulanginya lagi. Ini mereka tiga bulan rutin setiap siang di jam kantor. Bukan khilaf kan Bu? Jadi mohon maaf saya tidak bisa mendengar alasan mereka melakukan atas dasar khilaf,” kata Zahra. “Ibu mengerti. Sangat mengerti. Bahkan Ibu sebenarnya sangat malu berdiri di depanmu. Tapi Ibu tahu siapa kamu. Bahkan dulu kamu sangat tidak percaya diri untuk menjadi menantu kami, Bapak dan Ibu yang merengkuh kamu, karena kami percaya siapa kamu. Dan penilaian Ibu ternyata tidak salah. Kamu memang yang terbaik. Anak kami yang malah berlaku buruk,” kata Tuti. Achdiyat tetap diam. Dia benar-benar tak percaya anaknya melakukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN