“Para Bapak dan Ibu yang terhormat. Sekarang waktunya kita memberikan bingkisan istimewa yang dinanti-nanti. Silakan Ibu dan Bapak melihat bingkisan apa yang kakak saya berikan lewat ponsel Anda!” ucap Yogi dengan senyum sinis pada Aprilia dan Athaya yang berdiri mengapit bapak ketua yayasan. Aprilia tak mendapat notif pribadi. Tapi notif group guru dan para orang tua siswa ada pesan masuk. Saat itu gedung langsung ramai. Bapak ketua yayasan yang berdiri di panggung hampir rubuh melihat apa yang masuk di ponselnya. Aprilia yang juga tadi sengaja Yogi panggil untuk naik panggung berupaya tak pingsan. Zahra menunggu di depan pintu. Dia ingin lihat siapa mau berlari menembus pintu tersebut, dan barusan dia sudah menarik ibu mertuanya menemani dia berdiri di situ. Juga para pamannya. Sehing