Sorot Mata

2084 Kata

Sementara, Drago masih kebingungan di depan Mall. Lisa melihat Mamanya tampak murung dan sedih. Begitu juga, dengan Arya yang terlihat seperti sedang memendam sesuatu. “Ma, Pa, kalian kenapa?” tanya Lisa, “kenapa keliatannya sedih dan banyak masalah.” “Ah tidak ada apa-apa sayang,” jawab Wulan, “kami hanya sedikit lelah.” “Maaf ya Ma karena Lisa Mama dan Papa harus kelelahan,” kata Lisa lirih. “Sayang, ini semua bukan karena Li kok,” kata Wulan. Dia memeluk anaknya yang terlihat bersalah mendengar perkataannya. Kemudian, Arya datang menghampiri keduanya. Dia memeluk anak dan istrinya. Tapi, pelukan itu tampak pelukan berkabung. Tiba-tiba saja, Lisa merasa ruangan tersebut menjadi sunyi dan hening. Kedua orang tuanya juga menghilang begitu saja. “Li,” terdengar suara seorang lelaki.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN