Kelana 37

1355 Kata

“Terima kasih ya, Lana. Udah mau jagain Gus selama Ummi pulang,” kata Ummi Safiah memegang tangan Kelana yang saat ini tersenyum dan mengangguk. “Ummi benar-benar berterima kasih. Berkat kamu, Ummi udah bisa istirahat sejenak.” “Alhamdulillah, Ummi. Kalau Ummi udah istirahat. Kalau begitu Lana pulang dulu ya, Ummi,” kata Kelana membuat Ummi Safiah dan Adnan mengangguk. “Kamu sama siapa pulangnya?” tanya Adnan. “Abang udah telepon katanya gak bisa jemput karena masih ada yang harus dibahas sama Abah. Jadi, Lana pulang sendirian, naik taksi.” “Kalau Abang sehat, Abang gak akan biarin Lana pulang sendirian.” “Gak apa-apa, Bang. Abang sehat aja dulu, nanti juga Lana akan di antar kan?” Adnan tersenyum. Adnan merasa sangat bahagia. Karena, Kelana mau memberikannya kesempatan. Untuk membin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN