Bab. 12. Memastikan tapi celaka

1559 Kata

Keesokan harinya, seperti biasa Nadin bangun awal dan membangunkan kedua orang tuanya untuk sholat. Setelah itu, baru mandi dan bersiap-siap untuk pergi sekolah. Kejadian semalam, yang mana Nadin melihat anak perempuan itu membuat dia semakin penasaran. Dia hari ini berpikiran ingin mengajak Lily untuk mencari tahu perihal anak itu. Dia begitu yakin, jika anak yang semalam adalah sahabat kecilnya. Selesai bersiap-siap dan bersarapan, dia segera berpamitan untuk pergi sekolah. "Ma, Pa. Nadin duluan, ya. Assalamualaikum." Nadin bersalaman dengan kedua orang tuanya secara bergantian. "Waalaikumsalam, hati-hati, Nak. Jangan ngebut," ujar Bu Dian. Nadin segera menaiki sepedanya, agar cepat bertemu dengan Lily. Dia tak sabar untuk meminta pertolongan itu. Sedangkan kedua orang tuanya, meras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN