"Tapi, Neng. Ibu beneran nggak ngapa-ngapain dia, justru dia sendiri yang menyiram kepalanya sendiri dengan air sirup," ujar Bu Lastri dengan nada serius. Nadin mengajak Candra berjalan menjauhi Bu Lastri. "Neng, percayakan sama saya? Sumpah, Neng. Saya nggak melakukan itu." Bu Lastri mengekor di belakangnya. "Sudahlah, Bu. Candra nggak mungkin bohong, nggak mungkin juga dia gila sampai mengguyur air di kepalanya sendiri. Kalau nggak suka itu bilang, jangan seperti ini." Nadin menegur Bu Lastri. "Beneran, Neng. Saya berani sumpah," ujar Bu Lastri. Pak Diman menghentikan langkah Bu Lastri dengan menarik tangannya. "Sudah, Bu. Dia lagi emosi, nanti dijelaskan kalau dia sudah baikan, ya." Bu Lastri menangis, tak menyangka anak sekecil itu mampu memfitnah orang lain. Beliau tak habis pik