David membuka matanya kala mendengar suara seseorang yang sedang menangis. Dia teringat kalau saat ini berada di kamar Widya dan perempuan ini sekarang kembali tidur dalam posisi merikuk yang menjadi kebiasaannya. Widya terlihat menangis dalam tidurnya dan David tidak tega untuk membangunkannya agar berhenti menangis jadi dia cuma memberikan tepukan lembut di punggung. Perlahan tangisan Widya berhenti dan kembali bernapas dengan teratur. Mungkin karena efek demam membuatnya jadi mengalami meimpi buruk dan tidur dengan tidak nyaman. Jarum jam saat ini menunjukkan pukul 2 dini hari, David sangat mengantuk tapi dia memilih bangun untuk mengecek lagi suhu tubuh Widya. Dari angka yang ada di termometer, kini sudah menunjukkan suhu 37, 5 yang termasuk normal. Namun David memilih untuk memakai