44. Aku Cinta Dia

1800 Kata

Karena Widya terlalu lama berpikir, David akhirnya memutuskan bertindak sendiri. Tangan kirinya masih menggendong Widya, tapi tangan kanannya sedang melepaskan kaus yang digunakan oleh perempuan ini. Pada awalnya Widya masih kukuh menolak, tapi David memberinya senyuman yang meyakinkan sehingga kaus warna putih itu tanggal dari tubuh Widya. Hawa dingin tiba-tiba menyapu tubuh Widya yang jadi terbuka dan dia tanpa sadar merapatkan tubuhnya pada tubuh David. David juga merespon dengan memberikan pelukan yang erat hingga bisa mentransfer hangat tubuhnya. Mereka berdua justru berakhir saling berpelukan di area kolam yang sebenarnya sudah tidak dalam lagi bagi David, karena kakinya juga menapak pada lantai kolam renang. “Apa besok sebaiknya aku ga jadi ikut, ya?” gumam Widya dengan masih ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN