Jam 6 pagi sosok Widya sudah muncul di dapur untuk memasak nasi yang bertekstur lembut sebagai pendamping sup tulang sapi yang dia buat kemarin. Selain itu dia juga harus mencairkan dua porsi sup yang sudah dibekukan agar bisa menjadi sarapan yang hangat. Dia begitu sibuk sampai tidak menyadari sekelilingnya, yaitu munculnya David yang baru saja bangun tidur karena merasa sangat haus. Tapi karena melihat Widya sedang berada di dapur, David tidak bisa ke sana meski tenggorokannya sangat kering saat ini. Namun David menikmati pemandangan di mana Widya bergerak lincah di salah satu bagian rumahnya ini. Namun karena takut Widya melihatnya, David akhirnya menyingkir dari tempatnya berdiri dan kembali ke kamar. “Haus haus deh ...” gumam David seraya menggaruk tenggorokannya. Tapi dia tersen