42. Berdesir Kuat

2006 Kata

Untungnya Widya masih waras dan tidak membiarkan dirinya kembali masuk ke dalam perangkap David. Karena dia sedang memegang dua barbel, maka Widya punya senjata yang ampuh untuk membuat David berhenti menggodanya. “Berhenti atau aku pukul pakai barbel ini?” ancam Widya. “Ow ow!” David akhirnya menyerah dengan mengangkat kedua tangannya ke atas. “Galak banget!” “Biarin!” kata Widya dengan ketus. Kini dia lebih baik kabur sebelum David melakukan hal lainnya. David mengikuti Widya sampai mereka berada di ruang makan, pria itu masih tetap menggoda Widya yang sedang mencuci tangan. Memeluk tubuh istrinya dari belakang lalu menciumi lehernya setelah menyingkirkan anak rambut Widya ke pundak sebelah kiri. Widya yang kesal kemudian menginjak kaki David hingga pria itu mundur beberapa langkah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN