Sehari sebelumnya di hari Minggu, kedatangan Tobias ke kediaman Elena untuk memperingati wanita itu tidak begitu di anggap oleh Elena. Karena wanita itu tahu kalau cepat atau lambat sang ayah pasti akan bertindak setelah mengetahui tentang apa yang dirinya lakukan. Maka, ketika dia selesai membersihkan diri setelah selesai berolahraga dan turun untuk sarapan pagi, ia menemukan dua orang pria yang ia ketahui merupakan kaki tangan dari ayahnya. Kedua orang pria berbadan besar itu kemudian berdiri dari duduknya setelah melihat kedatangan Elena. “Nona Elena.” Elena menatap kedua pria itu dengan tatapan acuh tak acuh seolah-olah mereka adalah orang tak penting. “Kami datang untuk membawa Anda ke tempat Tuan Besar.” “Kalau aku tidak mau?” tanya Elena degan nada meremehkan. Pria itu melirik