Pada pagi hari di kediaman Theala, para maid mulai bersiap untuk bekerja seperti biasanya. Ketika Elena turun dari kamar, ia disuguhi pemandangan hilir mudik para pelayan yang sedang sibuk.
Salah satunya yaitu seorang pelayan wanita berusia sekitar empat puluh tahunan yang diketahui bernama Wanda. Menurut sepengetahuan Elena tentang wanita paruh baya itu, Wanda merupakan kepala pelayan di kediaman Theala dari tiga generasi keluarganya. Adalah sang ayah sendiri yang membawa wanita paruh baya itu untuk bekerja di rumahnya.
Elena tadinya tak mau menerima pelayan yang datang dari Hubert karena ia tahu alasan dibalik ayahnya melakukan itu pasti tak jauh dari memata-matai segala kegiatannya selama ada di rumah. Namun dikarenakan kemarahan melonjak dari mata Hubert dan siap untuk mendampratny
