Bulan Madu Yang Tertunda

1615 Kata

"Ada apa, Mas? Seperti kebingungan begitu, terus tadi siapa yang telpon?" tanya Pelangi pada Keenan. Dia heran melihat suaminya setelah mendapat telpon langsung diam, seperti memikirkan sesuatu. Keenan menoleh pada sang istri dia pun tersenyum hangat menyambut kehadiran Pelangi di kamar itu. Di tuntunnya tangan sang istri untuk duduk di tepi ranjang. Keenan duduk di sebelah Pelangi dia membalikan badan menghadap istrinya. Terdengar helaan napas berat dari bibirnya. Dia raih tangan sang istri untuk di genggamnya, lantas dia mengecup lama jari-jemari lentik milik Pelangi. "Sayang, maaf sebelumnya mungkin kata-kata yang akan Mas sampaikan ini, akan membuat kamu kecewa. Namun, Mas, harus bagaimana lagi terpaksa harus di bicarakan. Mas, harap kamu mau mengerti," ucap Keenan sambil menatap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN