Keberanian Keenan.

1109 Kata

" Ternyata, asik juga ya, Sayang. Kita keliling kota ini,naik motor. Kenapa, nggak dari dulu kita lakukan, hal ini? Ternyata seru, kita bisa lebih dekat ketimbang naik mobil. Kamu juga bisa peluk Mas, kalau mau, " ucap Keenan, sembari cengengesan. Sekilas dia menoleh kebelakang, melihat reaksi dari sang kekasih. " Mas, kalau lagi naik motor, sebaiknya konsentrasi aja kejalan. Langi, takut terjadi apa-apa. Jangan pecicilan, ah, " jawab dia. Karena merasa takut, terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. " Iya, maaf Sayang. Mas, hanya senang aja bisa berduaan seperti ini dengan kamu. Kamu, dingin nggak Sayang? Kalau dingin, peluk aja Mas nya . Nggak usah ragu, " jawab Keenan sambil membawa tangan Pelangi, untuk dilingkarkan di perutnya. " Mas, ih. Malu, masa Langi sampai meluk kaya gini,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN