Seperti yang disarankan teman-temannya tadi, Pelangi memberanikan diri untuk menemui Samudera di ruangannya. Setelah jam kerja selesai, dia langsung naik kelantai atas dimana ruangan bos nya itu berada. Dengan langkah gontai, dia menyusuri koridor dan terhenti di depan sebuah ruangan yang berpintu warna coklat. Suasana terasa sepi, ya memang itu sudah saatnya para pegawai pada pulang.
Hati Pelangi merasa takut, karena suasana yang telah sepi tersebut. Namun dia tetap memberanikan diri demi untuk menyelesaikan masalahnya. Pelangi menarik napas lantas menghembuskannya kembali, dia berusaha untuk menenangkan hatinya yang berdebar. Namun setelah tiba didepan pintu ruangan bos nya itu hatinya sedikit lega, sebab pintu tersebut sedikit terbuka dan sayup-sayup terdengar ada orang sedang mengobr
