Keenan memilih keluar rumah.

1134 Kata

" Setega itu kah, Mama sama Keenan?! Ck, Keenan nggak nyangka kalau harta dan status lebih penting daripada kebahagiaan anak sendiri. Maaf, Mah. Keenan, lebih memilih kebahagiaan! " ucap Keenan. Bu Rani mendelik, dia jengkel ternyata putranya itu tetap tak bergeming. Dia tidak mau mendengarkan omongannya, malah tetap memilih gadis miskin anak dari mantan sopirnya itu. " Jadi, kamu tetap pada keputusanmu, Keen? Baiklah, kalau begitu berarti kamu juga memilih tidak mendapatkan warisan dari kami! " ujar Bu Rani begitu angkuh. " Terserah Mama dan Papa saja, di sini Keenan hanyalah korban dari keegoisan kalian. Keenan, lebih baik mencari kebahagiaan sendiri walau harus berjuang, daripada mempunyai segalanya tapi,hati tersiksa! " tegas Keenan. Dia tak ingin terus-terusan di dikte oleh kedu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN