Cacian Sebagai Pelakor

1562 Kata

"Mas, lama banget, ke mana dulu?" tanya Pelangi penuh selidik. Dia merasa bosan juga harus menunggu suaminya balik lagi ke kamar. Senyum terkembang di bibir Keenan, hatinya berbunga-bunga mendengar pertanyaan istrinya yang penuh selidik. Bukannya marah atau kesal justru Keenan malah menyukainya. Dia merasa bahagia tandanya istrinya itu, sangat memperhatikan dia. "Mas, beli ini dulu, kelupaan tadi nggak bawa apa-apa buat si Adek. Jadi Mas harus nyari-nyari dulu, alhamdulilahnya ada toko dekat sini yang menjual peralatan bayi, Sayang." Keenan berucap sambil memperlihatkan barang yang di belinya. "Ohh, Langi kira tadi Mas cuma alasan aja keluar, karena menghindar nggak mau melihat si Adek yang sedang nenen. Ternyata emang ada maksud," bisik Pelangi. Dia tidak mau orang-orang yang ada di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN