Sudah hampir satu minggu, tetapi Rasen seolah masih saja memilih untuk menjaga jarak dari Nirmala. Meski belum ada kata yang kembali terucap dari mulutnya mengenai hal yang membuatnya tak mau bertegur sapa dengan sang dosen, tapi pemuda itu seakan sudah mantap untuk tidak terlalu mendekatkan diri lagi terhadap Nirmala. Menciptakan kejanggalan dalam diri sang dosen, terlebih ketika ia mendapati Rasen yang sering membolos dalam mata kuliahnya. "Kak Rasen!" seru sebuah suara memanggil. Dalam sekejap, membuat yang dipanggil sontak menolehkan kepalanya ke sumber suara walau semula ia tampak sedang berkumpul di halaman kampus bersama teman-temannya. Satu tangan Rasen teracung tinggi. Menandakan dirinya sedang memberitahu kepada si pemanggil bahwa ia mendengar panggilannya bahkan meminta sos