Nirmala sedang duduk termenung seorang diri ketika Gentala baru saja memasuki sebuah kafe di mana selama ini mereka sudah cukup sering makan siang bersama di kafe tersebut. Ya, kebetulan siang ini Nirmala sedang ada waktu luang. Mengingat sudah beberapa hari ini dia begitu sibuk karena jadwal mengajarnya mendadak padat, maka baru sekarang ini lah dia bisa kembali menghirup udara bebas di tengah waktu luang yang dimilikinya. "Nirmala, maaf. Aku agak terlambat datang karena tadi di kantor cukup banyak pekerjaan yang mengadangku. Padahal, aku sudah memastikan bahwa tidak ada lagi berkas yang perlu aku tanda tangani menjelang makan siang ini. Tapi ya begitulah, kadang para karyawan itu suka sekali datang mendesak untuk meminta tanda tangan pada berkas yang telah mereka kerjakan susah payah.