Tepatnya di kamar rias khusus pengantin wanita, Nirmala tampak menangis sesenggukan di saat seharusnya dia menjalankan ritual penukaran busana pengantin yang akan ia kenakan selama acara resepsi berlangsung. Namun alih-alih mendengarkan arahan sang perias, Nirmala justru malah sibuk menangis seakan ia enggan melanjutkan ke tahap resepsi pernikahan. Melihat pengantin wanita ini menangis hebat sejadi-jadinya, Jenny selaku perias handal yang sudah tahu kisah miris dari sang pengantin pun hanya bisa menatap iba tanpa bisa berbuat banyak selain menenangkan. "Sudah, jangan menangis terus ya. Nanti matamu bisa sembab kalo menangisnya gak segera dihentikan. Saya memang gak bisa merasakan sepedih apa hatimu sekarang, tapi mau gimana lagi? Saat takdir sudah ditetapkan oleh Sang Maha Segalanya, maka