“Leyna …” Suara itu menjadi hal yang pertama Leyna dengar saat ia membuka matanya. Dilihatnya Ken yang sudah berada tepat di sampingnya sebagai obyek yang pertama ia lihat. “Kamu udah sadar, sayang? Apa yang kamu rasain? Perutnya sakit? Pusing?” begitu terlihat kecemasan pria itu. Leyna mengernyit bingung. Ia berusaha untuk duduk, tetapi Ken menahannya. “Jangan dipaksain dulu! Kamu butuh istirahat, Ley,” kata Ken lembut. “Aku kenapa? Bagaimana aku bisa ada di sini?” bingung Leyna, ketika menyadari dirinya sedang berada di sebuah ruang rawat di rumah sakit. Entah bagaimana ia sampai di sana, apa Greisy yang membawanya, atau orang lain. Pastinya Leyna yakin Greisy tak ada di sana. “Kamu tadi pingsan. Dan pihak rumah sakit menelepon aku. Kenapa? Apa terjadi sesuatu? Aku nggak tahu kamu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari