Tak Bisa Mengelak

1551 Kata

Leyna berusaha melepaskan diri dari Ken yang saat ini mengimpitnya di kaki sofa. Lelaki itu menciumi leher Leyna dengan basah, membuat Leyna sesekali kelepasan mendesah. Meski dengan kesadaran yang sudah tidak maksimal, Leyna seolah tahu jika apa yang mereka lakukan ini adalah salah. Dan Ken sepertinya sudah kehilangan akalnya lebih jauh. “Ken, don’t do that!” ucap Leyna masih cukup rasional mencegah kesalah kembali terulang. “Kenapa? Kamu nggak mau? I know kamu juga butuh sentuhan aku, Ley,” ujar Ken. Leyna menggeleng. Kepalanya semakin pening akibat wine yang ia minum, ditambah perlakuan Ken yang membuatnya merasa panas. Ia masih berusaha meraih kesadarannya yang kian menipis tersebut. Namun, Ken juga tak menyerah terus memberikan stimulan untuk membuat Leyna bisa menyambut baik perm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN