Part 30 | Pamit

2009 Kata

Semesta benar-benar meninggalkan Indonesia, hanya ada orang tua dan Krystal yang mengantarnya ke bandara, tak ada salam perpisahan dari Nada, tak ada pelukan hangat, atau ciuman mesra yang mengantar kepergiannya. Semesta bukan hanya meninggalkan Jakarta sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya, tetapi ia meninggalkan cinta yang selama ini ia jaga dan ia harapkan bisa memberikan warna baru untuk hidupnya. Kini Nada hanya menjadi kenangan terindahnya selama berada di tanah air, ia tidak akan lupa akan kenangan yang pernah mereka lakukan. Bersama Nada, Semesta mendapatkan keindahan yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan, ia juga tidak ingin menghubungi sang kekasihnya yang kini menjadi mantannya, takut mereka sama-sama tak kuasa menahan tangis. Di kamarnya Nada sedang memperhatikan fotonya

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN