Part 12 | Sidang

1479 Kata

Ivan menatap Nada yang terlelap dengan tubuh polosnya, berkali-kali pria itu mengembuskan napasnya karena melihat apa yang tidak seharusnya ia lihat, dan hendak melakukan apa yang bisa merusak masa depan seseorang. Tiba-tiba Ivan teringat dengan ibu dan adik perempuannya. Kalau ia melecehkan Nada bisa saja itu kembali kepada keluarganya. Enggak... enggak, Van, lo enggak boleh jadi cowok b*****t, plis. Ivan memang suka bermain dengan wanita tetapi ia selalu menjaga batasan, ia harus menghormati kaum ini, bukan untuk direndahkan. Akhirnya Ivan mengenakan kembali pakaiannya yang berserakan di lantai, dan ia pun meraih pakaian Nada untuk ia kenakan ke tubuh gadis itu. Seulas senyuman terukir dari bibir Ivan saat melihat Nada yang terlelap dengan begitu cantiknya, setelah itu ia langsung me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN