Ayara telah kembali dari kantor, wajahnya tampak tegang dan terlihat tidak baik-baik saja. Adrea sudah tidur setelah minum obat dari Dokter keluarga yang di panggil Alfan ke rumah. Ayara menyalakan dua laptop sekaligus. Duduk di di dapur, dengan tatapan yang fokus. Ia tampak sedang mengetik beberapa kode. "Bagaimana ?" Tanya Alfan yang ikut tegang melihat wajah serius Ayara. "Bagaimana Adrea ?" Tanya Ayara sebelum menjawan pertanyaan Alfan. "Dia sudah tidur setelah minum obat." Alfan memberitahu Ayara jika Adrea sakit, dan meminta Kafi untuk menjemput Ayara. "Jadi bagaimana ?" Tanya Alfan lagi pada Ayara yang terlihat masih fokus. "Mereka benar-benar tidak ingin menyerah dan terus saja berusaha masuk. Rasanya aku ikut frustasi. Aku sudah mengganti kode akses hingga beberapa kali,