Maaf

2373 Kata

Buliran bening mengalir terus - terusan di pipi Nadya. Sakit hati dan rasa kecewa yang melekat dalam hatinya membuat Nadya semakin terpuruk. "Bukan kah dulu kalian berjanji, untuk saling terbuka satu sama lainnya dan tidak ada kebohongan lagi diantara kita? Kenapa sekarang kalian berbohong lagi? Salah akunya di mana? Aku bahkan berusaha untuk mengurus kalian, menjaga kalian dengan segenap jiwa hatiku. Tapi apa kenyataannya? Masalah seperti ini saja kalian tidak berterus terang sama aku, gimana kalau masalah besar? Aku benar - benar sangat kecewa hari ini! kata Nadya dalam hatinya. Nadya terus melangkahkan kakinya menuju ke ruangan Kimmy. Masker yang menempel di wajahnya, hampir saja basah oleh buliran bening yang sedari tadi keluar terus dari sudut matanya. Sementara, dari arah kejauha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN