Waktu semakin berlalu, bahkan hari pun sudah tidak terasa akan berganti dengan malam lagi. Disaat Nadya sednag ke toilet, Kimmy terbangun dari tidurnya karena seharian anak kecil itu tidur akibat lemas dan tidak bertenaga. Yang biasanya lincah, aktif dan ceria, kini hanya bisa terbaring lemah di brankar dengan infusan di tangannya. Kini giliran Dicka yang menggendong Kimmy, karena ia ingin digendong oleh Dicka. Dengan sangat hati - hati, laki - laki bermata coklat itu menggendong dengan penuh kasih sayang layaknya anak sendiri.
Tidak hanya Dicka, Reno dan Farra pun ikut membantu Dicka agar tidak kesusahan menggendong Kimmy karena infusan. Tidak lama kemudian, Nadya pun keluar dari toilet.
"Kimmy sudah bangun? Apa Kimmy mau s**u? Mama buatkan ya," kata Nadya sambil mengecup Kimmy.
"K
