Tamu tak terduga

1561 Kata

Waktu sudah menunjukan pukul delapan pagi, sementara Dicka masih enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya. Rasa sekujur badannya serasa remuk semua. Memang rasa tidak enak badannya sudah ia rasakan sedari kemarin, dan sekarang malah semakin sakit dan bahkan badannya menjadi demam. Sementara di dalam kamar yang lain, Nadya sudah selesai memandikan Kimmy dan bahkan Kimmy sudah terlihat tampil cantik dan rapi. Apalagi, di pagi yang cerah ini, Kimmy sangat begitu semangat untuk segera menuju ke ruang makan setelah tau makanan favoritnya sudah disiapkan di meja makan. anak kecil itu pun berinsiatif menuju ke ruang makan sendirian, meski Nadya membuntutinya dari belakang. "Kimmy ... Sayang! Jangan lari - lari Nak, hati - hati jangan sampai kepeleset," teriak Nadya dari belakang. Namun,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN