Mulai merasa bersalah

1191 Kata

Saat itu, di kantor polisi, Jenderal Dani benar-benar merasa geram terhadap Dicka. Karena sudah hampir dua jam lamanya, Dicka tak kunjung datang. Hal ini membuat Jenderal Dani semakin naik pitam. "Riko! Coba hubungi teman kamu itu! Mau sampai kapan aku harus nunggu dia! Bisa-bisanya dia bohongi aku seperti ini. Katanya bakalan segera datang, tapi mana buktinya? Sampai sekarang pun gak nongol-nongol Batang hidungnya!" Jendral Dhani benar-benar merasa dibohongi oleh Dicka. Padahal kenyataannya Dicka sedang berada di rumahnya Nadia, untuk menuntaskan masalahnya bersama Pak Arif. Dan itu pun Dicka masih dalam keadaan demam. Bahkan laki-laki bermata coklat itu sudah sangat kelelahan. "Baik Pak saya akan menghubunginya," kata Bripda Riko. Dia pun segera mengambil ponsel dari sakunya untuk meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN