"Ya Tuhan! Semoga ibunya Kak Yongki baik - baik saja. Aku tidak bisa membayangkan jika terjadinya akan seperti ini. Apalagi di luar sana banyak preman jahat. Aku semakin trauma kalau mendengar nama preman berkeliaran ditelingaku," kata Nadya dalam hatinya. Sedih memang sudah pasti ada pada Nadya saat ini, dibentak dan dimaki tidak membuat Nadya menjadi pendendam. Nadya akan berusaha untuk tegar, walau akhirnya Yongki bisa menjemput ibunya kembali ke rumah kontrakan itu. Nadya segera melangkahkan kakinya menuju ke kamar Yongki untuk membereskan kamarnya agar tetap bersih dan terawat. Syukur - syukur jika ibunya Yongki mau bermalam di rumah kontrakan itu. Jadi Nadya tidak perlu repot - repot untuk membersihkannya lagi. Sementara, di teras belakang, Farra dan Reno masih asyik mengajak Ki