Suasana di rumah itu semakin panik karena Kimmy tidak henti - hentinya menangis jika sesudah muntah. Nadya pun tidak lupa untuk selalu memberi minum pada Kimmy agar tidak mengalami dehidrasi. Berhubung Kimmy masih muntah terus menerus, akhirnya setelah semuanya sudah rapi, Nadya dan Dicka sepakat untuk membawa Kimmy ke klinik dokter anak. Semua peralatan dan kebutuhan Kimmy telah masuk ke dalam tas khusus bayi. Termasuk mainan favoritnya Kimmy. Karena sudah pasti jika sedang berada di klinik atau di ruang tunggu pasien, mereka harus menunggu untuk giliran. Dan sudah pasti anak seperti Kimmy gak bakalan bisa diam meski tubuhnya sedang tidak fit.
"Nad, jangan lupa pakai masker, aku takut terjadi sesuatu nanti di sana. Karena ..."
Sejenak Dicka terdiam dan menatap dua bola mata yang indah i
