Saran Pak Andi

1923 Kata

"Paman!" kata Nadya kaget. Begitu juga dengan Andi, mereka berdua tercengang dan benar-benar tidak menyangka jika Pak Arif akan datang ke rumah sakit. Pak Arif beserta bodyguard-nya, sengaja datang ke rumah sakit hanya untuk melihat Dicka. Ia hanya memastikan informasi dari Hendra, apakah Dicka benar-benar dirawat di rumah sakit atau tidak. Dan ternyata benar, Pak Arif pun langsung masuk ke dalam ruangan sementara para bodyguard-nya menunggu di luar. Nadya dan Andi, merasa kaku dan gugup ketika Pak Arif menghampiri nya. Entah harus bagaimana lagi mereka, karena Pak Arif datang dengan secara tiba-tiba. "Apa dia baik-baik saja?" kata Pak Arif dengan suara seraknya. Nadya dan Andi saling berpandangan, mereka masih belum percaya jika Pak Arif akan bersikap seperti layaknya orang yang per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN