Hati Riri semakin berbunga - bunga ketika mendengar janji dari Bu Lani untuk menjodohkan dirinya dengan Yongki, putra satu - satunya Bu Lani. Dibalik hati kecil Riri, tersimpan rasa optimis dan yakin akan segala keinginannya bisa tercapai. Namun, entah berhasil atau tidaknya, ia harus berusaha semaksimal mungkin agar Yongki bisa luluh dalam dekapan dirinya.
Setelah beberapa menit kemudian, Riri berpamitan kepada Bu Lani. Karena Yongki sudah mendesaknya untuk segera pulang.
“Tante, aku dan Yongki pamit dulu, nanti dilain waktu, aku pasti akan berkunjung lagi ke sini, Tante jangan kapok, ya,” ucap Riri tersenyum manis.
“Gak kok Sayang, Tante gak bakalan kapok. Malah Tante senang kamu mau berkunjung ke rumah ini, makasih ya sudah mau mampir. Oia boleh tidak Tante minta tolong sama kamu?" k
