Seketika jantung Nadya berdetak kencang ketika ibunya Dicka menanyakan soal tempat tinggalnya. Ia tidak mau ada orang yang mengetahui asal muasalnya ia darimana. Jangankan Bu Hany, Dicka saja tidak diberi tahu soal dirinya berasal darimana. "A-aku, aku dari ..." Belum juga selesai bicara, Dicka sudah memotong pembicaraannya Nadya. "Nadya asli orang sini, Bu. Kita bertemu waktu di sebuah toko, kala itu Nadya sedang melamar pekerjaan. Nah berhubung dia belum mendapatkan pekerjaan, jadi kita bertiga menawarkan pekerjaan untuk mengasuh Kimmy, dan akhirnya Nadya mau, ya kan Nad?" ujar Dicka sambil menatap Nadya. "I-iya, Kak. Hehe," kata Nadya gugup. "Oh, begitu. Kebetulan sekali, ibu ingin jalan - jalan keliling kota ini bersama kalian. Bolehkan ya? Tapi nanti saja, kapan - kapan, gimana?