Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lucifer’s POV “Aku tidak terlihat seperti pacar yang cemburu!” Jika aku menghitung, mungkin sudah tujuh belas kali aku mendengar kata-kata yang sama keluar dari mulutnya, dalam kurun waktu kurang dari dua jam. Ruby Cornelia Hale adalah gadis yang punya gengsi tinggi dan keras kepala. Pemikiran tentang aku menganggapnya sebagai pacar yang cemburu tampaknya sangat mengganggu kepalanya. Jujur, aku sedikit suka itu. Wajah kecilnya terlihat masam. Bibirnya kusut. Keningnya berkerut. Dan meskipun dia berdiri di belakangku, aku bisa merasakan tatapan tajamnya dari tekukku yang terasa panas. Aku mengambil satu pack strawberry segar dari etalase buah-buahan, kemudian meletakkannya ke dalam trolly belanja yang sudah penuh setengah. Ruby hanya memperhatikanku dari ujung trolly dengan mata b