Mata gadis itu menyipit, menelisik sebuah lukisan yang terpajang di hadapannya. Ini benar lukisan yang ia lihat di pameran tadi siang. Tapi, kenapa bisa ada di sini? Apa Kyuhyun yang memberikannya? Untuk apa? Untuknya atau untuk ibunya?
Dengan cepat Jiwon menggelengkan kepalanya, menepis anggapan bahwa lukisan ini memang untuknya. Mustahil si Annoying Boss membeli lukisan, kemudian mengirimnya kemari hanya karena ia berkata menyukai sebuah lukisan. Tapi, bukankah Kyuhyun menyukai ibunya?
Benar, Kyuhyun pasti memberikan lukisan ini untuk ibunya. Benar-benar menyebalkan karena selalu saja mencari perhatian. Jiwon rasa, mencari perhatian adalah kemampuan Kyuhyun, selain membuat ia kesal karena sifat menjengkelkannya.
"Bukankah lukisannya bagus? Ibu rasa, lebih baik dipajang di kamarmu saja
