Laura menyentuh gerbang hitam yang menjulang tinggi itu. Tiba - tiba, gerbang tersebut terbuka dengan sendirinya. Lampu lentera pun ikut masuk, kali ini, benda itu menemani perjalanan mereka. Semua berjalan dengan hati - hati dan diliputi perasaan takut. Ketika masuk ke dalam makam itu, mereka disambut dengan dua patung seperti arca iblis dengan pahatan sempurna. Benda itu berwarna abu - abu dengan mata merah menyala. Patung sebelah kanan mempunyai sayap yang lebar ditambah dengan gigi yang runcing. Sementara, patung sebelah kiri membawa gada besar dengan tanduk di kepala. Maya menelan ludahnya kasar saat di dekat patung itu. Mata merah menyala seperti bergerak mengawasi mereka. Ia pun mendekat di samping Amber. "Jangan terlalu dekat. Aku tidak bisa bergerak," ucapnya kepada Maya samb