Kehilangan Madalia menjadi pukulan terberat oleh mereka. Terlebih lagi sebuah peringatan untuk mempertahankan nyawa agar bisa selamat keluar dari dunia ini hidup - hidup. Hal yang membuat Laura menyesal adalah meninggalkan Maya dan Madalia begitu saja. Ia merasa bersalah atas perginya Madalia. Padahal, itu bukan kesalahannya sepenuhnya. Selamat atau tidak itu tergantung dari individu masing - masing. Meskipun begitu, takdir tetaplah di tangan Tuhan. Jalan hidup yang telah digariskannya tidak bisa berbelok arah karena sudah sesuai dengan kodrat. Laura seolah berdiri di tengah lahan kosong diantara teman - temannya yang bergerak menjauh pergi. Semakin mereka menjauh, maka cahaya akan semakin hilang. Buku kuno misterius itu mampu memberinya sebuah hantaman keras terdalam hingga masuk k