Sudah beberapa menit mereka saling pandang dalam keterpakuannya. Ada yang berbeda dari Caesar. Wajahnya terlihat gelap dan juga aura yang keluar sedikit menyeramkan. Gadis itu berdiri karena lelah menunggu kepastian dari tindakan Caesar yang hanya mematung seperti porselen. Dari sorot matanya, terlihat jelas menyimpan dendam yang mendalam. Bisa dipastikan bahwa Caesar yang dilihatnya bukan dia. Suasana ruangan semakin dingin ditambah lampu berkedip - kedip. Bayangan sosok gaun merah berada di sudut ruangan. Seiring dengan kedipan lampu. Dia semakin mendekat dengan cepat hingga Laura tersentak kaget lalu mundur selangkah ke belakang. Karena posisinya kurang seimbang, ia jadi sedikit terhuyung dan jatuh ke lantai. Caesar berdiri berjalan menuju ke arahnya tepat di depan Laura menghalan