CHAPTER 15: Best Husband

1892 Kata

"Apakah aku bisa menjadi suami terbaik untuk Ragta?" Dathav menutup pintu sembari bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. "Aku rasa diriku tidak lebih baik daripada Sanjay. Jangankan menjadi yang terbaik, menjadikan diriku baik dan layak untuknya saja sepertinya aku tidak akan bisa. Maafkan aku, Sanjay. Maaf, jika kelak Ragta tidak bahagia bersamaku. Sampai kapan pun, kau yang lebih pantas berada di sisinya, bukan orang sepertiku." Dathav pergi ke depan cermin, melihat sosok dirinya yang kini tengah mengenakan setelan berupa kemeja lengan pendek berwarna abu-abu dan celana panjang berwarna hitam. Rambutnya masih agak basah dan berantakan karena dia belum menyisirnya usai mengeringkannya dengan handuk tadi. Sama seperti biasa, dia melihat dirinya sebagai pria yang jauh dari kata sempurna. D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN