CHAPTER 17: Domestic Life

1942 Kata

Sekitar pukul 12 siang, makanan pesanan Dathav datang. Dia yang sedang bersantai di sofa ruang tamu, langsung menerimanya dan hendak memanggil Ragta yang sejak tadi belum keluar dari kamar, tetapi mereka justru berpapasan di koridor. Ragta terburu-buru keluar karena mendengar bunyi bel pintu. "Ragta? Kau mau ke mana?" "A–aku pikir kau masih di kamar dan tidak mendengar bunyi bel, jadi aku mau membukakan pintu." "Oh, itu tidak perlu. Tadi aku sedang ada di ruang tamu, jadi bisa mendengar belnya dan langsung menerima makanannya. Kita ke ruang makan saja sekarang, aku sudah lapar." "Baiklah, biar aku yang menghidangkan makanannya." "Silakan." Dathav menyerahkan makanan yang dia bawa. Ragta menerima dan langsung menyajikan makanannya di atas meja. Tidak lupa dia mengambil dua gelas air p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN