Lampu Hijau

962 Kata

Vidwan tertegun beberapa saat. Ia merasa tidak yakin dengan apa yang baru saja didengarnya.  Benarkah apa yang baru saja ditangkap indera pendengarannya?  Benarkah Grisse menuntut yang lebih lagi? Benarkah itu yang dikatakan Grisse? Benarkah? Benarkah? Kepala Vidwan dipenuhi berbagai pertanyaan yang ia lontarkan hanya untuk dirinya sendiri.  Vidwan berdeham untuk memecah keheningan di antara dirinya dan Grisse. "Vidwan…." Panggilan Grisse membuat Vidwan tanggap. Untuk sesaat ia menghentikan gerakan tangannya. "Iya, Grisse." "Apa yang kau lakukan padaku?" "Aku hanya membantumu menghilangkan penat." Grisse menghela napasnya yang terasa sesak dengan susah payah. Entah apa penyebab rasa sesak yang tengah menderanya kini. Apakah sesak karena terlalu lama tengkurap atau desakan gaira

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN