Gadis Pintar

1417 Kata

Grisse tiba di kampus lebih awal. Ia pun memutuskan untuk segera masuk ke ruang kelas karena tidak ada yang bisa dilakukannya di jam tanggung seperti sekarang. Sesampainya di dalam kelas, ternyata ruangan masih kosong dan sunyi. Grisse menatap bangku di deretan paling depan. Sebelumnya, ia selalu menjadi pemilik salah satu bangku di sana, bangku yang tepat berhadapan dengan meja dosen. Kali ini Grisse enggan duduk di sana. Ia kemudian mengedarkan pandang, melihat setiap barisan bangku. Lama berpikir, akhirnya Grisse berhasil membuat keputusan. Ia memilih untuk duduk di salah satu bangku paling belakang, yang dekat dengan jendela. Tepat ketika Grisse menarik kursi kemudian duduk di bangku yang telah dipilihnya, satu per satu mahasiswa yang mengambil kelas Bahasa Sansekerta datang. Grisse me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN