Takluk

1444 Kata

Grisse mengempaskan tubuhnya ke atas ranjang berukuran sembilan puluh kali dua ratus sentimeter di kamar asramanya. Gadis itu sengaja berbaring dengan posisi tengkurap karena ingin membenamkan wajahnya sedalam mungkin. Setelah beberapa saat, tangan Grisse meraba-raba area di atas kepalanya. Begitu telapak tangannya menyentuh bantal yang letaknya tidak terlalu jauh dari atas kepalanya, Grisse kemudian meraih bantal itu. Ia pun kemudian mengubah posisi tidurnya menjadi telentang. Diletakkannya bantal tepat di bawah kepalanya. mata Grisse menatap nanar langit-langit kamar asramanya yang berwarna putih kusam. Lama Grisse menatap langit-langit kamar sambil sesekali mengedipkan matanya. Lambat laun, kedipan mata Grisse semakin cepat. Gadis itu berusaha menahan titik-titik air yang telah menggen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN