Dua Laki-laki Berengsek

1738 Kata

Sebuah ketukan di pintu membangunkan Grisse dari tidurnya. Wanita itu langsung meraih jam tangan miliknya dari atas meja kecil di samping tempat tidur. Ia menduga ketukan tersebut berasal dari layanan kamar yang kemarin malam memang dipesan Vidwan untuk mengantar makan pagi mereka.  Pukul sembilan tiga puluh.  Grisse membelalakkan matanya, tidak percaya bahwa ia telah tertidur selama enam setengah jam. Grisse masih sangat mengantuk dan ia bermaksud untuk melanjutkan tidurnya kembali. Ia berpikir bahwa petugas layanan kamar akan kembali lagi nanti. Namun ketukan di pintu bukannya berhenti, justru semakin intens terdengar. Jika seperti ini, berarti bukan pihak hotel yang melakukan. Tidak mungkin mereka mengorbankan reputasi dengan mengetuk pintu kamar pelanggan secara bertubi-tubi. Enggan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN