UDIN BERLAGAK MENJADI BOS

1620 Kata

Udin berjalan mendekati ayahnya dengan sorot mata dipenuhi kemarahan, “Selamat pagi Tuan Altaf Baihaqi yang terhormat. Ini adalah kantor dan di kantor dilarang untuk berbuat m***m. Terlebih lagi, wanita yang sedang Anda peluk ini bukanlah istri anda, karena setahu saya istri anda sedang berada di Singapura.” Sindir Udin tajam. Altaf yang sedang memeluk Saras, istri keduanya menjadi kaget mendengar sindiran tajam dari Udin. Apa yang ditakutkannya, akhirnya menjadi kenyataan, putra nya memergoki dirinya. Tetapi Altaf akan mencoba berbohong lebih lama lagi, ia belum siap menghadapi kekecewaan dan kemarahan putranya itu. “Kamu salah duga, Nak!” Altaf melepas pelukan Saras di tubuhnya, “Ayah hanya sedang mencoba menghiburnya saja. Ibu nya meninggal dunia dan ia harus pergi untuk melihat jenaz

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN