Rachel mengikuti Udin yang menaiki tangga dengan langkah goyah dan memegangi kepalanya. Udin masuk ke dalam kamarnya dan saat ia akan menaiki tempat tidurnya, kakaknya Rachel menariknya dan membimbingnya menuju ke kamar mandi. Didirikannya Udin di bawah shower dan Rachel memutar keran air dengan suhu dingin. Biar saja Udin merasa kedinginan pikir Rachel. “Mbak Rachel jahat, dingin tahu dan kepalaku semakin sakit, seperti ditusuk-tusuk jarum.” Omel Udin kesal. “Biar saja, siapa suruh juga mabuk-mabukan.” Marah kakaknya kepada Udin. Maryam yang mendengar suara ribut-ribut dari arah kamar Udin, ia pun mendatangi ke sana dan dilihatnya kakaknya sedang memarahi Udin yang berdiri di bawah shower, “Mbak, kenapa dengan Udin?” “Ini, si Udin sudah nakalnya sudah semakin menjadi, dia pulang dian